
Menulis adalah salah satu keterampilan dasar yang sangat penting untuk dimiliki oleh anak. Kemampuan menulis tidak hanya membantu anak dalam proses belajar di sekolah, tetapi juga akan berguna sepanjang hidupnya. Berikut adalah beberapa tahapan yang dapat Anda ajarkan kepada anak untuk mempermudah proses belajar menulis mereka.
Tahap Persiapan
1. Stimulasi Motorik Halus
Motorik halus dapat distimulasi dengan mengajak anak bermain plastisin, puzzle, dan menempel stiker. Latih anak menggunting, meremas kertas, dan bermain pasir. Motorik halus penting untuk kemampuan menulis karena melatih kelenturan jari-jari dan pergelangan tangan.
2. Membaca Buku Cerita
Dengan membaca buku cerita bersama, anak dapat mengamati gambar dan huruf-huruf dalam buku. Membaca buku cerita bersama bukan hanya sekadar membacakan kata-kata. Ajaklah anak untuk berinteraksi dengan cerita.
3. Kenalkan Alat Tulis
Sediakan berbagai macam alat tulis dengan warna dan bentuk yang menarik. Biarkan anak bebas mengeksplorasi alat tulis tersebut dengan mencoret-coret pada kertas kosong. Jangan lupa puji setiap usaha mereka, meskipun hasilnya belum sempurna.
Tahap Awal Menulis
1. Membuat Coretan Bebas
Tahap awal menulis dapat dimulai dengan membuat coretan bebas. Coretan ini tidak hanya merangsang motorik halus, tetapi juga merangsang imajinasi mereka.
2. Coretan di dalam Garis atau Bentuk
Setelah terbiasa dengan coretan bebas, anak-anak diajak untuk membuat coretan di dalam garis atau bentuk yang sudah ditentukan. Ini membantu mereka melatih koordinasi mata-tangan dan belajar mengikuti batas.
3. Menghubungkan Garis dari Titik ke Titik
Anda dapat membuat dua titik terpisah dalam bentuk horizontal atau vertikal. Kemudian ajak anak untuk menghubungkan titik tersebut sehingga membentuk garis.
4. Membuat Garis Lurus
Setelah anak cukup mahir menghubungkan garis dari titik ke titik. Latih anak membentuk garis lurus tanpa bantuan titik.
5. Membuat Garis Lengkung
Latihan membuat garis lengkung membantu anak menguasai gerakan dasar menulis. Garis-garis lurus dan lengkung merupakan komponen dasar dari huruf dan angka.
6. Menebali Pola
Anda dapat menyiapkan pola zig zag, spiral, atau pola lainnya. Kemudian minta anak untuk menebali pola tersebut. Dengan menebali pola-pola dapat melatih kekuatan genggaman pensil dan ketelitian.
7. Menebali Huruf
Tahap ini merupakan transisi yang penting. Anak-anak mulai mengenal bentuk huruf dan mencoba menebalinya. Kegiatan ini mempersiapkan mereka untuk menulis huruf secara mandiri.
Mengajarkan anak menulis membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Setiap anak memiliki kecepatan belajar yang berbeda. Dengan memberikan stimulasi yang tepat dapat membantu anak-anak belajar menulis dengan lebih mudah.