Mata pelajaran Prakarya menjadi salah satu pelajaran favorit banyak siswa karena memungkinkan mereka untuk belajar sambil berkarya. Melalui prakarya, siswa dapat mengembangkan kreativitas, melatih ketelitian, dan meningkatkan keterampilan tangan. Tidak hanya itu, prakarya juga mengajarkan nilai-nilai penting seperti kerja keras, ketekunan, dan kepedulian terhadap lingkungan. Salah satu kegiatan prakarya yang bisa dilakukan dengan mudah adalah membuat tempat pensil dari bahan bekas.
Tempat pensil dari gulungan tisu bekas merupakan kerajinan yang sederhana, murah, dan ramah lingkungan. Bahan yang dibutuhkan juga mudah ditemukan, seperti gulungan tisu, kertas warna, lem, gunting, dan beberapa hiasan tambahan seperti stiker atau pita. Proses pembuatannya pun tidak rumit. Pertama-tama, gulungan tisu dibungkus menggunakan kertas warna atau kertas kado sesuai selera. Setelah itu, bagian bawahnya ditutup dengan potongan karton berbentuk lingkaran dan direkatkan dengan lem.
Langkah selanjutnya adalah menghias tempat pensil agar terlihat menarik. Siswa dapat menambahkan stiker lucu, menggambar motif sendiri, atau memberi pita sebagai pemanis. Tempat pensil ini bisa digunakan di rumah maupun di sekolah, dan hasilnya bisa berbeda-beda sesuai dengan kreativitas masing-masing siswa. Dengan begitu, setiap karya menjadi unik dan memiliki nilai tersendiri.
Selain mengasah keterampilan, membuat prakarya dari barang bekas juga mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan. Siswa belajar bahwa banyak barang yang tampaknya sudah tidak berguna ternyata masih bisa dimanfaatkan dan dijadikan benda yang bermanfaat. Ini sejalan dengan semangat mendaur ulang dan mengurangi sampah yang bisa merusak lingkungan.
Dengan memanfaatkan barang bekas menjadi kerajinan sederhana, siswa tidak hanya belajar keterampilan tangan, tetapi juga menerapkan sikap bertanggung jawab terhadap lingkungan. Kegiatan seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi pelajaran Prakarya berikutnya. Semakin sering siswa berkreasi, semakin terasah pula kemampuan dan kepedulian mereka terhadap dunia sekitar.